Bagaimana tidak, di Negeri itu anak bangsa yang tidak memiliki biaya dan yang kecerdasan nya kurang sulit untuk mendapatkan pendidikan. "lhoh kan di Negeri itu ada beasiswa ?" , celetuk salah seorang bocah . yaa memang di Negeri itu banyak terdapat beasiswa, namun pertanyaan nya, mampu mencakup berapa banyak anak bangsa yang bisa ter cover beasiswa tersebut ?. Apakah anak bangsa yang tidak memiliki biaya bisa dengan mudah mendapatkan beasiswa ? bagaimana dengan anak yang memiliki kekurangan secara kecerdasan dalam materi ujian untuk mendapatkan beasiswa tersebut, sedangkan materi ujian nya bersifat template, padahal kelebihan dan kekurangan anak bangsa itu berbeda-beda ? "lhoh itu kan anak nya saja yang malas gak mau belajar" oke tujuan sekolah apa ? tempat untuk belajar, tujuan belajar apa ? untuk merubah yang tadi nya tidak tahu jadi tahu, nah !! kalau gitu kenapa orang yang mau masuk sekolah harus tahu dulu, ini kan gila !
Sekarang penyelenggara Pendidikan Negeri favorit baik ditingkat SD, SMP, SMA, hingga bangku kuliah, beromba-lomba mencari peserta didik yang pintar, ini kan benar-benar gila !, buat apa ada penyelenggara pendidikan kalau yang dicari yang sudah pintar. Belum selesai masalah, setelah masuk, gratis ? untuk bangku kuliah , gak gratis perlu banyak biaya, ya ada beasiswa, berapa yang dapat beasiswa, itu juga lagi-lagi anak nya harus pintar. Jadilah anak BODOH yang MISKIN menjadi semakin BODOH dan MISKIN ! dan saya yakin tidak ada orang yang ingin BODOH dan MISKIN.
Ini adalah PR besar bukan buat pemerintah di Negeri Antah Berantah itu, tapi PR besar untuk anak bangsa yang BODOH dan MISKIN itu untuk menunjukan taring nya melalui jalan halal lain yang tentu nya masih banyak agar tidak terjadi LINGKARAN SETAN di Negeri Antah Berantah itu
Merdeka !
tulisan ini penulis tulis berdasarkan diskusi panjang penulis dengan seorang sahabat nya.
sumber gambar : google.com
